Selasa, 28 Desember 2010

Kidung dari Jiwa yang Agung

Jelaslah itu kidung
Nyanyian lembut dari jiwa yang agung
Getaran tulus bahasa kalbu mampu memasung
Seperti payung
Rela basah kuyup diam mematung
Mengubur gelisah meringkuk takut membusung
Kidung dari jiwa yang agung
Menemani dalam buaian tidurmu yang melengkung
Membelai halus bagai kehangatan sangkar burung

Lihatlah jiwa yang agung
Sanggup berkorban menembus gunung
Tapi kau anggap hanya sebagai kacung

Jumat, 24 Desember 2010

NARASI TAK BERBAIT

Dengan tersisa tersenyum pelit
Ku tutup malam memandang langit
Menemaniku diamnya bulan sabit
Melamun jauh menerawang sengit

Ada sesuatu terasa sangat pahit
Hati yang sakit berderit rapi menjerit
Mengigit-gigit tanpa pamit
Seolah anak perawan sedang dipingit
Mengurung diri sedikit demi sedikit
Bagai bukit hijau masih terasa legit

Rabu, 08 Desember 2010

Sugesti dalam pespektif Islam


Kita hampir tidak menyadari seberapa besar kita bergantung pada sugesti dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membentuk opini kita tentang orang lain. Pujian atau celaan orang lain yang sampai ketelinga kita segera tampak oleh kita sebagai suatu kebenaran. Hanya sedikit saja orang di dunia ini orang yang dapat menolak sugesti yang semestinya kepada dirinya dari orang lain, meski mereka tidak mengetahui fakta-fakta itu sendiri. Kita mungkin akan berprasangka terhadap seseorang yang belum pernah kita lihat, tak pernah kita kenal, hanya karena apa yang dikatakan oleh orang lain tetangnya. Yamg paling menarik adalah kita sering meragukan pujian dan cenderung mempercayai celaan. Hal ini terjadi karena pengalaman kita membuat kita pesimistia.

Ketika menimbang psikologi massa, kita melihat betapa sering irang-orang besar yang benar-benar telah bekerja untuk pertisipannya, dalam kapasitas apa pun, merasa tidak suka tatkala ada orang berbicara menetang mereka. Pada saat ini, ketika kehidupan di dunia bersifat otomatis dan kita semua bergantung pada apa yang dikatakan surat kabar; kita secara kolektif mengubah opini kita terhadap orang lain, hanya mendapat sanjungan dan kita juga tidak banyak mengretahui mengapa seseorang disalahkan. (Inayat Khan, 2001)

Minggu, 21 November 2010

ARTI YANG SEJATI

ARTI YANG SEJATI

Ku papah jejak pasrah sejarah
Melangkah
Menelisiki serangkaian urutan perjalanan panjang
Datang dan pulang
Terlupakan damai terpahat di hati
Dari arti yang sejati
Palsu seandainya aku tahu
Mencari inti dari sebiji harapan itu
Semoga...
Terang nyala lilin tertatah patah
Menjadi saksi bisu jiwa yang gundah
Mereksa sisa persimpangan hidup ini tanpa arah
Mengalah diantara duka semu sudah
Ah...biarlah


Ungaran: 2004 – 2010
By: kakashing

Senin, 15 November 2010

Artikel: Motivasi Hidup


“Tidak ada yang bisa memberi nasihat yang lebih bijak selain dirimu sendiri.”
(Cicero)

Kata-kata bijak begitu dalam memberi sebuah inspirasi, hingga penulis menyempatkan membuat status di Facebook, made in sendiri; ‘Kamu adalah motivator yang hebat untuk diri kamu sendiri’. Motivasi jadi permasalahan klasik, yang tidak akan habis di bahas. Terutama anak Psikologi ditanya bagaimana cara memotivasi orang lain ?
Barangkali kita senang membaca buku-buku motivasi atau mengikuti seminar-seminar motivasi. Terkagum kagum begitu dayatnya motivator memberikan inspirasi dan pencerahan. Namun untuk mempertahankan semangat itu rasanya sulit. Memang kita bisa mendapat manfaatnya tapi bersifat tentative alias sementara. Satu dua hari termotivasi selanjutnya ngedrop lagi, kembali seperti dulu.
Tanya kenapa ? karena semua itu sifatnya eksternal. Motivasi eksternal memang bagus untuk jangka pendek. Misalnya kita jadi rajin kuliah gara-gara dapat pacar baru. Tidak ada yang salah, tapi coba kalau sumber motivasi ekstrinsiknalnya hilang ? hahahahaha....apa yang akan terjadi ya ? Mungkin di antara kita juga pernah mengalami hal dilematis seperti ini; kita sering kali jadi rujukan buat teman berkeluh kesah, jadi ajang tempat curhat dan memberi solusi, tapi di saat kita sendiri yang sedang mengalami problem, baru menyadari betapa hebatnya bisa memotivasi diri sendiri.

Minggu, 14 November 2010

ABORSI AKIBAT PERKOSAAN

Tuhan menjadikan manusia laki laki dan perempuan semuanya  sama tidak ada perbedan  hanya iman taqwa yang dijadikan tolakukur manusia  dihadapan Alloh, sama dalam menerima hak dan melaksanakan kewajiban sebagai kholiFatulloh di muka bumi, akan tetapi dalam perjalanan hidupnya manusia terhegemoni oleh sebuah budaya yang menjadikan laki laki dan perempuan mempunyai banyak titik perbedaan yang signifikan (budaya patriarki)  dimana laki laki lebih dominan dibanding wanita, molai dari bagaiman cara berpakaian makan, gaya  bicara, pergaulan dan dalam pekerjaan , wnita seolah olah sebagai mahuk yang lemah, cengang, kurang daya berfikiranya dan seabreg anggapan yang diberikan kepada wanita, sehingga tak jarang wanita dijadikan obyek kekerasan dan sebagai pemuas sahwat, baik dalam ranah keluarga maupun dalam ranah public, salah satunya adalah pemerkosaan, korban pemerkosaan akan mengalami apa yang namanya depresi , merasa di

Rabu, 10 November 2010

Tugas: Psikologi Konflik & Resolusi

Analisis Kasus
Penayangan film “Berbagi Suami” yang diputar hari Jum’at tanggal 28 September 2007, mengisahkan seluk-beluk keluarga yang berpoligami. Secara tidak langsung banyak hal yang tersirat atau pesan moral yang akan disampaikan pada penonton. Bagaimana seorang suami yang berpoligami dengan alasan “dari pada berzina”. Sementara pertimbangan dari istri tidak terdengar.
Beban yang dipikul tidak hanya dari segi lahiriah belaka, tapi beban laten yakni dari segi psikologis dari setiap individu yang terkait dengan keluarga poligami. Suami, istri-istri, anak dan lain-lain.
Dari film tersebut terdapat Konflik-konflik:
1.    Konflik Batin
Ketika suami merasa tertekan yang mengakibatkan suami tersebut sampai sakit-sakitan. Tampak dari raut muka si suami kelihatan menahan beban penderitaan batin yang amat sangat. Terutama memikirkan hubungannya dengan para istri.

SUMBANGAN TEORI HUMANISTIK TERHADAP PENDIDIKAN


Dalam dunia pendidikan mempunyai dua stream utama, yang pertama mengfokuskan pada peranan pendidikandalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa (disebut direct Instruction) dan yang kedua menfokuskan pada keluaran afektif, yaitu belajar tetang bagaimana belajar dan meningkatkan kreatifitas dan potensi manusia (Gerakan Humanistic Education), yang dominant di Amerika di awal tahun 1970-an.

Gerakan pendidikan humanistic merupakan penerus gerakan pendidikan progresifnya John Dewey tahun 1920-1930, yang merupakan gerakan reaksi terhadap penggunaan drill dan rate learning berlebihan dari sekolah tradisional. Hal penting pada dunia pendidikan humanistic adalah siswa harus mempunyai substantial hand dalam mengarahkan diri mereka, memilih apa yang akan dipelajari, sampai taraf mana ia belajar, kapan dan bagaimana ia belajar. Gagasan tersebut dimaksudkan agar siswa memiliki self direct, self motived dan bukan sebagai penerima pasif informasi.

Pendidikan humanistic menyentuh tujuan afektif sebanyak tujuan kognitif. Untuk mencapai tujuan afektif misalnya, Glasser dan Lefkowitz menyelenggarakan class meeting untuk mendiskusikan problem-problem interpersonal, nilai-nilai seperti; tenggang rasa, kerja sama, kejujuran, saling menghormati, dsb. Pendidikan humanistic menolak kenaikan kelas, menolak memberikan nilai pada tes-tes standart, melaikan dengan evaluasi tertulis terhadap pemecahan masalah (problem solving)  atau melakukan kegiatan eksperimen.

Selasa, 09 November 2010

Aku Butuh Tuhan

AKU BUTUH TUHAN

Adalah paradoks dari manusia
Di balik persona-persona pribadinya
Hipokrit menderit-derit merajalela
Adakah topeng-topeng itu ada

Impresi dari eksistensi
Sebuah esensi kebermaknaan hidup ini
Akut terkejut di pinggir jurang dekadensi
Kemana lagi aku hendak sembunyi
Sembunyi bebas dari bayang-bayang mati
Jiwa yang mempersepsi sebuah ilusi
Tak membedakan antara nyata dan mimpi
Gemuruh runtuh luruh erupsi  emosi

Messiah

Messiah atau juru selamat merupakan suatu dogma, dari agama samawi maupun aliran-aliran kepercayaan. Misalnya Di Islam ada Imam Mahdi, Nasrani dengan Jesus (Isa Al Masih) sebagai Juru selamat, atau pun dalam kepercayaan-kepercayaan lainya. Di Jawa mengenal istilah Satrio Piningit, ada juga yang menyebut dengan Ratu Adil dan masih banyak lagi di penjuru dunia lainnya. Messiah ini muncul ketika adanya suatu kekacauan yang lebih dan sulit dikendalikan, perspektif jawa meyebut setelah terjadi goro-goro (huru hara; bencana) maka akan muncul lah sang juru selamat. Bisa dibilang messiah itu sebagai agent of change.
Melihat sejarah masa lalu, ajaran juru selamat ini kadang menjadi kepentingan politik. Di Islam sudah  sendiri berapa banyak yang mengklaim sebagai imam mahdi sehingga terjadi pertumpahan darah. Memang perdebatan tentang imam mahdi sampai sekarang masih diperbincangkan. Sosok yang nanti ditunggu-tunggu untuk menumpas Dajjal.
Bila kita cermati, aliran-aliran ’sesat’ pasti mengajarkan bahwa pemimpinya adalah juru selamat. Tidak usah heran kenapa para jamaah/pengikut begitu meyakini pemimpinnya  yang layak membawa perubahan. Doktrin-doktrin ini begitu kuat mempengaruhi pengikutnya, terutama mereka yang tersisih secara sosial. Jalan buntu dan terasa stagnan terhadap sistem yang ada, aliran sesat tersebut seolah memberi solusi atas permasalahan hidup yang dihadapi. Sehingga doktrin tentang juru selamat menjadi fundamen/landasan dalam kepercayaan yang menjadi kunci pokok.

Rabu, 03 November 2010

aku hanya ingin berdamai dengan diriku

maaf...., aku hanya ingin berdamai dengan diriku,
karena kurasakan mulai ada ketidakharmonisan dalam jiwaku,
maka......,
maaf...., aku hanya ingin berdamai dengan diriku,
aku ingin memulai langkah yg  lebih benar terhadap diriku,
Tertawa saat bahagia, Menangis  saat terluka,
Tersenyum saat semua baik2 saja, Bersedih  saat semua tidak sesuai rencana,
Mengatakan tidak jika tak ingin, Mengatakan iya jika memang ingin,
Menolak jika tak sesuai kata hati, Menerima jika sesuai dengan kata hati,

Jumat, 22 Oktober 2010

KORUPSI: TREND APA ENDEMI ?




Tentunya euforia World Cup 2010 di Afrika Seletan yang menyedot perhatian penonton, pertandingan paling akbar sejagad itu meyisakan banyak kenangan. Apa lagi dengan kehebohan Paul Si Gurita yang berhasil memprediksi siapa pemenangnya. Kalau dipikir dengan ilmu statistiK tentang probabilitas, peluang dalam pertandingan sepak bola itu 50 : 50 cuma frekuensinya menebak 7 kali pertandingan secara tepat. Kabarnya si gurita itu di tawar hampir satu milyar. Wow...fantastik...!!! Padahal sebelum kehebohan Paul di negeri kita tercinta sudah heboh dengan Gurita (baca: Gurita Cikeas).
Pasca piala dunia, ada-ada saja yang menghebohkan negeri ini. Sekarang lagi booming lagu keong racun. Gara-gara iseng lipsing up load video di youtube membuat  dua nama mahasiswi itu populer mengalahkan penyanyi lagu aslinya. Media telah berhasil blow up sesuatu yang biasa menjadi luar biaaaasaaaa….!
Masih ingat dengan fenomena anthurium (gelombang cinta, jemanii dll) ? Popularitas sekarang merosot jauh dan jatuh. Godhong harganya bisa jutaan rupiah perlembarnya. Benar  juga kawan saya berkelakar; itu cuman trend sesaat, suket amazon menjadi primadona.
Lalu bagaimana dengan korupsi ? apakah ini trend semata ?

Kamis, 21 Oktober 2010

artikel Mantab: Perenungan Yang Dalam

pengemis sombong pengeja abjad_Nya

 

makin meningkatnya volume otak terjadi karena stressor yang datang secara akumulasi dalam setiap rentang kehidupan. memang, dalam hidup, manusia tidak pernah bersifat statis, oleh karena itu manusia (termasuk aku) akan berusaha menuju keberfungsiannya. memeras otak berupaya "memungkinkan" sesuatu yang sebelumnya dipandang tidak mungkin. dan bukan hanya itu, aku juga menggunakan kemampuan otak untuk mengeja dan menjelaskan perjalanan hidup itu. saking seringnya belajar mengeja tentu saja akan menjadi lancar dalam membaca naskah kehidupan yang terjadi, apalagi meniti jembatan permasalahan yang serupa tapi tak sama itu (biasanya ya teori analogi yang dimainkan). saking lancarnya, langkah ini seperti tak terbendung  karena merasa bisa  "membaca".

aku membaca aku dan kamu. kamu bisa berarti apapun saja yang bukan aku.

Rabu, 20 Oktober 2010

HAI MAHASISWA

HAI MAHASISWA




Mahasiswa. Wiuh….kedengarannya begitu istimewa. “Maha” secara gitu lho. Mungkin bagi yang lain itu suatu anugerah yang teristemewa. Bagaimana tidak, biaya yang tidak cukup murah belum tentu bisa dinikmati oleh sebagaian orang. Pada beberapa waktu lalu melihat sekilas berita di televisi; seorang anak SD nekat bunuh diri hanya gara-gara orang tuanya nggak mampu menyekolahkan.

Sebagai agent of change yang tentunya memiliki reputasi sejarah dalam membangun negeri ini. Dari era Sumpah Pemuda hingga kejatuhan orde baru yang memunculkan zaman reformasi,. Peran sentral mahaiswa tak dapat dipungkiri. namun yang menjadi  PR hari ini bagai mana cermin mahasiswa yang sekarang.

Pemuda adalah fondasi dari suatu negeri, karena masa depan bangsa ditentukan dari tangan-tangan mereka. Kita sebagai mahasiswa mengemban amanah yang luar biasa. Tapi kenyataannya tidak semua mahasiswa paham betul apa fungsinya.

Kamis, 14 Oktober 2010

Nobel Prize

Inilah Para Pemenang Nobel 2010

Para pemenang hadiah Nobel 2010 telah diumumkan oleh Nobel Foundation. Penghargaan paling bergengsi untuk para tokoh dunia itu sekiranya akan dilangsungkan di Swedia pada 10 Desember 2010 mendatang. Siapa saja para pemenang Nobel 2010?

Pemenang Nobel Kedokteran 2010
Robert G Edwards, menerima penghargaan Nobel untuk bidang Phsyiologi atau Kedokteran, atas karyanya dalam bidang pengembangan embrio secara in vitro. Edwards dikenal sebagai ‘The Father of Test Tube Baby’ atau ‘Ayah Bayi Tabung’. Edwards telah dinilai berhasil membawa kebahagiaan bagi jutaan pasangan di dunia untuk mendapatkan bayi melalui program bayi tabung.

Psikologi Jawa

BAB I
PENDAHULUAN

Usaha untuk memahami manusia, terus menurus dilakukan. Maka dari itulah muncul mahdzab-mahdzab Psikologi. Teori-teori Psikologi kontemporer untuk menjelaskan fenomena tersebut juga masih memiliki kekurangan, karena Sosio-cultural masyarakat memiliki ke-khas-an tersendiri di setiap bangsa. Psikologi jawa adalah kawruh jiwa yang mengungkapkan bagaimana orang jawa menjelaskan kehidupan jiwa. Psikologi jawa sebagai Psikologi indigenous; kiranya dapat menjelaskan.

Di tengah maraknya minat mengkaji dunia Timur, dan runtuhnya Grand Theories, usaha eksplisitasi ajaran Kawruh Jiwa 6-Sa Soerjomentaram:
Sabutuhe, Saperlune, Sacukupe, Sakepenake, Samestine, Sabenere; menawarkan perspektif baru dan unik, untuk lebih jauh memahami jiwa manusia, sekaligus mendialogkannya dengan ilmu jiwa “modern” dalam bahasa yang kompatibel. Kalapun itu dianggap terlalu muluk, paling tidak kita bisa berharap psikologi ini dapat lebih tepat untuk memahami orang jawa.

Telaah kritisterhadap Ilmu Jiwa Kramadangsa ini tidak lepas dari padangan kritis terhadap psikologi “resmi” yang hidup dikalangan masyarakat psikologi di Indonesia. Karena gejala metodolatri dengan teknik-teknik analisis yang canggih menjadi sangat kuat, sementara upaya untuk memahami orang seperti Kramalaya dan Kramadangsa menyusut. Untuk memahami rasa Kramadangsa seorang psikolog lebih senang mempercayakan diri pada alat atau metodenya daripada kepekaan rasanya sendiri ketika berdialog dengan Kramadangsa. Tentu saja hal ini perlu dilihat dengan kacamata  yang lebih jernih kelak.

Selasa, 12 Oktober 2010

Balada Skripsi part II

Ada-ada aja istilah buat skripsi, misalnya dari skrip-sweet ampe skrip-s***. Kalo awal-awal lagi nyusun skripsi pasti deh semua s***, tapi semuanya bakal berakhir sweet kok. Coba aja ntar kalo udah wisuda; “…ternyata cuma gini doang skripsi”. Nggak ingat apa ma waktu nyusun skripsi hingga revisi. Perjuangan demi mendapat acc sang Dosen Pembimbing.
Penulis juga heran; sekarang makin mudah tapi kok ya dibilang tambah susah. Bayangin aja sekarang era teknologi, betapa mudahnya kita bisa mencari artikel di internet. Dipermudah lagi dengan merebak leppy. Harusnya nggak ada alasan buat ngeluh. Apa ini ya kualitas mahasiswa zaman sekarang ? mudah mengeluh akibat gaya hidup hedonis dan penginya semua serba praktis, tak mau susah.
 Sulit tidaknya skripsi tergantung diri anda sendiri. Kalo istilah psikologinya self efficacy. Ya semuanya di kembalikan ke diri masing-masing mau pilih sweet or s***.

Minggu, 10 Oktober 2010

HAPPY BIRTHDAY MOM

Dear my mother…!!!!

HAPPY BIRTHDAY…!!!
SELAMAT ULANG TAHUN.

Terimakasih sudah menemaniku selama 23 tahun. Kenangan bersama mu selalu ku bawa pergi. Menapaki jejak-jejak langkahku yang sedetik ini masih tertata rapi. Di sudut rongga-rongga hatiku, sesuatu yang tak akan pernah ku lupa. Tatkala bening matamu bercahaya. Berlari menggapai perjuangan hidup melawan kesakitan yang kau derita. Kulihat semangat menggelora dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia. Dan semangat itulah yang terus memberiku inspirasi. Agar aku tak mudah lelah, patah dan menyerah terus mengapai mimpi-mimpi.

PILIHAN DAN KEAJAIBAN

Serpihan asa kembali menguatkan ku untuk terus melanjutkan hidup. Entah itu ada atau tidak, nyata atau hanya sekedar ilusi. Perlahan detik-detik setia berganti tanpa ada yang bisa berkompromi. Untaian kata dalam doa dan sepucuk cinta yang tersisa di sudut ronga-ronga hati masih tertata rapi. Lentera kecil nan redup menemani bayangku sendiri. Untuk kesekian kalinya kamu menunggu sendiri dalam diam dan sunyi. Habis ada rasa percaya bahwa yang kamu pilih bukanlah kebetulan belaka.

Rabu, 06 Oktober 2010

Consumer Behavior

I.    LATAR BELAKANG

 A. PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Mengkonsumsi atau membeli suatu barang merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.  Manusia atau konsumen, dalam memutuskan akan mengkonsumsi atau membeli suatu barang atau menggunakan  suatu jasa pasti memiliki suatu motif yang menyebabkan dia akan membeli atau menggunakan barang atau jasa tersebut. Selain itu, dalam membeli atau menggunakan barang atau jasa itupula dipengaruhi oleh sikap konsumen terhadap barang atau jasa yang bersangkutan. Cara seorang konsumen dalam memutuskan akan membeli, menggunakan, mengkonsumsi suatu barang atau jasa bisa dikatakan sebagai suatu prilaku yang nampak ( overt behaviour). Yang selanjutnya dikatakan sebagai Prilaku Konsumen.

Perilaku konsumen adalah ”proses yang dilalui seseorang dalam, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya” (Schiffman dan Kanuk, 2000). Jadi dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan study tentang bagaimana pembuat keputusan ( decision units), baik individu, kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan membeli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya.

 B. PERILAKU KONSUMEN DILIHAT DARI SEGI PSIKOLOGI

Senin, 04 Oktober 2010

Keruntuhan Atheis

Atheisme dalam pengetahuan !!! itulah kiranya gambaran kondisi dunia science saat ini. Episode ini dimulai pada pada paruh abad ke XIX. Dan memuncak ketika Charles Darwin mengusung teori evolusi:

“Dalam proses evolusi, organisme yang lebih kuat cenderung untuk hidup dan bertahan. Sedang yang lemah akan musnah. Perjuangan untuk hidup dalam suatu lingkungan memberi dasar bagi proses seleksi alam. Yang cocok terhadap suasana alam tertentu akan hidup, sedang yang tidak cocok akan binasa. Dalam waktu yang lama proses ini akan menimbulkan bermacam-macam organisme”.
(The Orgin of The Species)

Islam dan Pengetahuan

Keberartian Islam bagi umatnya tidak terbatas pada aspek-aspek credo (iman) dan ritus, tetapi meliputi seluruh dimensi kehidupan manusia. Anjuran ber-Islam secara kaffah (comprehensive), sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Q.S Al Baqarah ayat 208:

Artinya:
    “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam yang secara keseluruhannya dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

Ayat diatas mengisyaratkan adanya integrasi wawasan, termasuk dalam berilmu pengetahuan. Pada tataran ini, terdapay hubungan antara kepercayaan dan peribadatan yang benar harus ditopang oleh ilmu pengetahuan, sementara ilmu pengetahuan yang bermanfaat harus berimplikasi pada peningkatan keimanan dan peribadatan

Persoalan yang muncul kemudian, memungkinkan Islam sebagai doktrin agama sebagai disiplin Ilmu? Atau dengan kata lain upaya Islamisasi Ilmu apakah akan upaya tesebut tidak mereduksi eksistensi Islam yang sacral ketaraf sains yang bersifat tentative, relative dan temporer ?

Sabtu, 02 Oktober 2010

Mencegah Kepribadian Anti Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional

ini adalah artikel Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), atau sekarang yang disebut PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis). Thx to rekan satu kelompok saya, satu angkatan; Dwi Wahyuningsih.


Anak – anak adalah penerus kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang, baik dan buruknya masa depan bangsa ini bergantung pada baik dan buruknya pendidikan yang diterima anak – anak bangsa ini. Pendidikan pertama dan utama yang diterima anak adalah dari keluarga, terutama ibu. Namun pada kenyataannya, sekarang ini banyak sekali wanita yang mempunyai anak bekerja di luar rumah. Pada tahun 1980 lebih dari sepertiga wanita Amerika dengan anak dibawah tiga tahun bekerja, dan setiap tahun jumlah ibu bekerja semakin meningkat. Hal serupa banyak dijumpai di negara – negara Eropa Barat, Eropa Timur, atau bahkan Asia (Cina). (lihat Mussen, Conger, Kagan, & Huston;1984,h.115) dan (Atkinson & Atkinson;1983,h.110)

Teori Piaget menyajikan suatu pandangan luas tentang pengembangan kognitif. Ini merupakan teori paling lengkap sampai sekarang dan telah banyak mempengaruhi penelitian tentang cara anak – anak memikirkan dunia dan memecahkan masalah (Atkinson&Atkinson,1983.h.102). Selama abad ini para psikolog menekankan hubungan anak – anak dengan orang yang mengasuh mereka (ibu), dan menganggap bahwa interaksi ini merupakan dasar utama perkembangan emosi dan kognitif (Bowlby,1969; freud,1964; Watson,1928 dalam Mussen, Conger, Kagan, & Huston,1984.h.104), yang pada tahapan selanjutnya mulai dikembangkan mengenai keterikatan dengan ayah, saudara kandung dan juga pengasuh lain.

Hasil utama interaksi anak dengan ibunya adalah keterikatan emosional terhadap ibunya. Para ahli teori ini menyatakan bahwa semua bayi yang normal membentuk keterikatan, dan keterikatan yang kuat memberikan dasar perkembangan emosi dan sosial yang sehat dalam masa kanak – kanak selanjutnya. Anak – anak dengan rasa keakraban yang kuat, diharapkan menjadi makhluk sosial dan memiliki rasa ingin tahu pada lingkungannya, ingin mempelajari dan mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi tekanan batin. Gangguan yang serius dalam proses keterikatan ini diduga akan menimbulkan persoalan – persoalan dalam perkembangan sosial anak selanjutnya.(Mussen,Conger,Kagan, & Huston, 1984.h.108).

Jurnal Psikologi

PERBEDAAN PRASANGKA TERHADAP KELOMPOK SISWA SEKOLAH LAIN DAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA ANTARA SISWA YANG TERLIBAT DENGAN YANG TIDAK
TERLIBAT TAWURAN DI SMK ”X”  KOTA  SEMARANG

Singgih Kurniawan

Universitas Islam Sultan Agung

ABSTRAK

Tawuran atau perkelahian antarpelajar yang banyak kita lihat bisa saja merupakan fenomena laten, yang suatu saat bisa muncul kapan, dimana dan tiba-tiba dan kita tidak bisa mengetahui hal tersebut. Ironisnya, sebagian di antara pelajar yang terlibat mengaku tak tahu-menahu ikhwal permasalahan tawuran. Adanya rasa bermusuhan yang diwariskan secara turun menurun menurun dari angkatan ke angkatan berikutnya. Menanamkan bahwa kelompok siswa sekolah lain tersebut merupakan musuh bebuyutan. Tekanan dalam kelompok sebagai bentuk solidaritas juga membawa pengaruh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik perbedaan prasangka terhadap kelompok siswa sekolah lain dan konformitas pada kelompok teman sebaya antara siswa yang terlibat dengan yang tidak terlibat di Kota Semarang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Independent Sample T-test. Teknik pengembilan sample menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian yang dikumpulkan menggunakan skala prasangka terhadap kelompok siswa sekolah lain dan skala konformitas pada kelompok teman sebaya.
    Hasil uji hipotesis prasangka terhadap kelompok siswa sekolah lain antara siswa yang terlibat dengan yang tidak terlibat diperoleh t  = 4,897  dengan  p = 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukan adanya perbedaan yang sangat signifikan prasangka terhadap kelompok siswa sekolah lain antara siswa yang terlibat dengan yang tidak terlibat. Siswa yang terlibat tawuran memiliki prasangka terhadap kelompok siswa sekolah lain yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak terlibat tawuran. Untuk konformitas pada kelompok teman sebaya antara siswa yang terlibat dengan yang tidak terlibat diperoleh t  = 1,882 dengan p = 0,063 (p>0,05). Selanjutnya dikarenakan penelitian ini sudah mengarah pada satu titik, maka disarankan untuk menghitung one-tailed probability dengan cara membagi dua skor probabilitas two-tailed. skor probabilitas one-tailed pada penelitian ini adalah sebesar p = 0,0315 (p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan yang signifikan konformitas pada kelompok teman sebaya antara siswa yang terlibat dengan yang tidak terlibat. Siswa yang terlibat tawuran memiliki konformitas pada kelompok teman sebaya lebih tinggi dari pada siswa yang tidak terlibat tawuran.

Kata kunci: Prasangka terhadap kelompok, Konformitas dan  teman sebaya



Selasa, 28 September 2010

3 IDIOTS

Film yang sangat menginspirasi banyak orang. termasuk saya sendiri. ada beberapa kata-kata dalam adegan yang menarik menurutku. yup ini dia:



Singa sirkus juga belajar untuk bisa duduk dikursi, hanya takut karena dicambuk.
Tapi kita tetap boleh menyebut singan ini terlatih, bukan terdidik.

Jumat, 24 September 2010

Magic's Biggest Secrets Finally Revealed

Ingat nggak dengan mask magician / pesulap bertopeng yang di tayangin di Global Tv (atau cuman ynag di ingat asistenya aja; he2). Sebelumnya si pesulap bertopeng dulu pernah tayang di RCTI. Yang tayang di global Tv itu memang episode terbaru produksi tahun 2008. tapi sayang tayangannya nggak full, malah kadang di edit; tapi diulang-ulang (bosen !). Pasti penasaran kan siapa pesulap itu? Padahal dulu (kalo nggak salah tahun 2000-an) yang tayang di RCTI, pada episode terakhirnya udah membuka identitasnya; ingat nggak..?!.
Kontoversial sich apa yang dilakukannya. Membongkar trik-trik magician hebat. Pro kontra sudah pastinya. Kita sebagai yang awam tentunya enjoy aja menikmati acara itu, senang banget pastinya. Nggak tanggung-tanggung trik2 dari David Copperfield, Criss Angel atau David Blaine di bongkar rahasianya. Coba kalau kita terjun di dunia magic/sulap, apa kalian setuju?

Rabu, 22 September 2010

SKRIPSI 'syndrom'

Skripsi oh skripsi, begitu banyak cerita yang mengenag tetang yang satu ini. Dari susah payah menyusun proposal hingga ujian. Memang kalau udah lulus ntar kita bakal bilang; ”...skripsi ternyata cuman gini doang...”. hehehehehehe. Skripsi merupakan karya ilmiah yang akan dipertanggung jawabkan, jadi selama kita kuliah bakal ditentui yang namanya skripsi. Kalau lulus bisa wisuda, kalau nggak ya bakal semakin lama nongkrong di kampus. Oiya walaupun skripsi ’sulit’ tapi jangan sampai ya melakukan kecurungan, misalnya ’membeli’ skripsi. Sebisa mungkin skripsi yang akan kalian buat merupakan karya monumental hasil jerih payah kalian. Bangga kan kalau kita bisa berhasil dengan tangan sendiri.
Penyakit ketika Skripsi

BALADA SKRIPSI

Aduh aku bingung mo neliti apa? Sebetulnya nggak perlu bingung buat nyusun skripsi. Jadi ingat film 3 idiot: waktu ranchodas memberikan nasehat ke kawannya yang hobby banget dengan fotograpy, ”..Kamu suka binatang, tapi justru kamu malah mengawani mesin..”. Kita cerna dengan baik itu mengajarkan apa yang akan kamu lakukan adalah yang kamu sukai. Nggak ada skripsi yang hebat, semuanya tergantung dari diri sendiri. So ini cuman tips aja saat kita nyusun skripsi (terutama anak psikologi...!!!):

Selasa, 21 September 2010

SEPUTAR HIPNOTIS

Sekedar numpahin uneg-uneg aja seputar hipnotis. Ikut urun rembug aja, saat ini justru terjadi sedikit kerancuan di masyarakat kita. Blow up media memang tidak bisa kita hindari; sehingga menciptakan streotype bahwa hipnotis adalah keadaan dimana kita yang di kendalikan. Apa lagi sekarang marak pemberitaan kejahatan dengan modus hipnotis. Lengkap sudah, maka ada sebagian yang menganggap bahwa hipnotis itu haram. Mara kita urai benag kusut ini.
Pertama, hipnotis dapat mengedalikan orang. Ada sebuah acara di sebuah televisi swasta (nggak usah disebut pasti udah tahukan...?), yang melakukan hipnotis kemudian si subyek di ajak ngobrol and bicara terus terang alias jujur. Padahal nggak sedikit masalah itu bersifat pribadi. Kadang aku juga berpikir, kenapa para kuroptor itu di hipnotis, lalu bicara terus terang semua akan bereskan? Hehehe.
Kalau nggak salah waktu acara Ceriwis di Trans TV, yang diliput adalah Romy Rafael, kemudian salah satu host bertanya: ”...itu yang di tv, orang yang dihipnotis lalu bisa bicara jujur tu gimana..?”

AADC (AWAS ADA COPET)

Ini adalah hasil tugas laporan mata kuliah Patologi Rehabilitasi Sosial/PRS (mata kuliah pilihan). Narasumber penulis Rahasiakan, Lokasi penelitian: Semarang.  Yang menarik untuk kita simak kali ini adalah bagi organisasi atau modus operasinya para copet yang terorganisir ini.
Hasil lapangan yang diperoleh:
Dari penuturan narasumber kami, kerja copet adalah satu team. Copet diangkutan umum khususnya bis kota biasanya terdiri minimal 3 orang, walaupun tak menutup kemungkinan untuk bekerja sendiri. Modus yang pertama adalah dengan cara pencopet tersebut telah mengawasi ‘korban’ sebelum naik bis atau menunggu bis yang akan ditumpangi. Di sini korban tanpa sadar telah diamati. Maka pada saat naik bis, ketika akan naik pintu, salah satu copet ada yang bertugas untuk mengalihkan perhatiannya, yaitu dengan cara menghalangi atau mempersulit masuk pintu. Anggota satunya (posisinya umumnya dibelakang target) inilah yang menjadi eksekutor pengambil ‘barang’ yang akan diambil. Jika barang telah didapat, maka hasil copetan tersebut dioper/diserahkan keteman yang satunya.

JALAN MENUJU KEPASTIAN

Tak mungkin menolak kuasa Tuhan
Tanpa terbelenggu kodrat dan ketakutan
Tak ada lagi kebebebasan
Mengembangkan potensi memilih masa depan
Masikah ada peluang untuk menentukan
Jalan menuju kepastian
Tanpa harus melalui keraguan

Manusia adalah pusat realitas
Bukan sebagai entitas-entitas

FENOMENA KESURUPAN MASSAL

A. LATAR BELAKANG
Memang terasa ada yang aneh. Orang yang kesurupan bagi masyarakat Indonesia, khusunya Jawa, sebenarnya hal yang biasa. Selain dalam kesenian Jathilan, jaran kepang, reog  pemainnya biasa  kesurupan. Contoh yang konkritnya adalah penari jaran kepang (kuda lumping), yang ketika kesurupan kemudian melakukan tarian di luar kesadaran orang yang kesurupan. Bahkan dibanyak tempat sering dijumpai pemain kuda lumping yang makan beling, mengupas kelapa dengan mulut, dan semacamnya ketika kesurupan.
Kemudian ada pula orang yang kesurupan, lalu bisa memberikan obat bagi orang yang sakit. Bahkan untuk seperti ini orang tersebut dibuat kesurupan terlebih dahulu, kemudian entah siapa yang masuk ke dalam badan orang yang dijadikan mediator, bisa diajak dialog dan dimintai sesuatu. Misalnya saja bisa dimintai untuk menyembuhkan penyakit, menghindari diri dri bahaya, sukses dalam karir, dagang dan sebagainya. Nyaris seperti dukun atau paranormal, tetapi harus lebih dahulu kesurupan prewangan lebih dahulu.
Orang biasapun ternyata bisa kesurupan, misalnya ada yang sedang berada disuatu tempat, tiba-tiba kesurupan lalu bicara di luar kesadarannya. Ada pula yang naik gunung tiba-tiba menjadi linglung, lalu bicara sembarangan.
Yang mungkin terjadi, jangan-jangan para korban kesurupan itu sedang mengalami gejala psikologis, misalnya karena adanya tekanan yang berat (depresi) pada dirinya. Selanjutnya, pikirannya kosong dan ada sesuatu yang memasuki. Karena ada ungkapan ‘wong ngalamun kancane setan’ (orang yang suka berkhayal temanya setan). tetapi mungkin pula persoalan sosial, yang saat ini sangat berat mendera rakyat. Beban hidup yang makin berat menjadikan orang mengalami gangguan psikologis, dan kemudian terjadi kasus-kasus semacam itu.

EVOLUSI BERPIKIR

Bergelut dengan dimensi historis kelak
Dalam reputasi pribadi-pribadi bijak
Kendati kita terpaku pada kehadiran
Sebagian lagi merupakan peringatan

Apakah ide-ide yang sedang kita bicarakan
Sudah membentuk suatu keseluruhan
Kemudian menjadi sangat menarik dan menggairahkan
Fakta bahwa pertama kalinya tercipta

Senin, 20 September 2010

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI


Penyusunan Skala Psikologi (PSP) adalah salah satu mata kuliah yang penting. Jangka panjang nya adalah dalam rangka penyusunan skripsi. Apa lagi atribut psikologi tentunya tidak sembarangan dalam membuatnya. Ada kaidah-kaidah yang harus dipatuhi untuk membuat skala yang baik dan benar.
Mata kuliah yang satu ini bisa dibilang tingkat kesulitannya ”tinggi”, tapi bagi yang suka tantangan mah ini asik-asik aja. PSP ini juga membutuhkan kedisiplinan coz tugasnya berantai, dari membuat blue print hingga try out kemuadian menghitung daya beda aitem.
Nah lo..., bagi yang malas-malasan siap-siap aja untuk ketetheran. Nggak usah heran bila nanti perpus jadi rame, full bin penuh. Kita bisa liat nich kualitasnya dari sini;
Ada yang langsung menjujug membuka skripsi lalu copy paste, ada yang kebingungan mencari buku (untuk yang satu ini mah wajar)

RETAK

Sepatah kata secuil derita
Tanpa kata letih tersiksa
Pahit tutur hampa merasa
Di bawah naungan hina dan nista
Masihkah ada secerca asa
Sementara ada dan nyata
Mimpi dan ilusi terus menyambangi kita
Dibalik sekat-sekat batas cakrawala

Di dinding retak seakan meratap
Jauh menatap duka mendekap
Mengejar waktu terus berharap
Lelap…

KANDAS

KANDAS
Oleh : Singgih Kurniawan

Membuncah lepas sesal menengadah
Hembus nafas memelas lelah
Di atas sajadah
Seluruh sendi, tulang, syaraf dan darah
Mentasbihkan nama Mu Yang Indah
Digurat telapak tangan inilah
Terpatri nama Mu berjumlah

Rintih gelas beradu bebas
Menemaniku diperaduan was-was
Kupandangi putih kertas bak kapas
Menerawang panas jauh mengeras

SURAT BUAT TUHAN


Tuhan…
Pergulatan dasyat bersemayam hebat
Membentur kisi-kisi batinku …berat
Buram!
Sebab hijab terbentang hitam
Membungkam mutlak realita
Paradigma dunia tertawa fana
Karena…

HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN


Skripsi terbaikku dan sederhana ini kupersembahkan untuk:
Kedua orang tua ku. Khususnya untuk alm.ibu yang selalu abadi dalam hati:

Ibu…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…

Minggu, 19 September 2010

SEKALI LAGI TENTANG MAGIC

sebagai warming up;
tulisan pertama di blog ini ku ambil di catatan facebook ku: http://www.facebook.com/profile.php?id=1647911249#!/note.php?note_id=494953592541
yup ku tulis di Solo lagi mudik kemarin. coz di situ aku juga di suruh perform sama om buat ngsisi hiburan Halal bihalal di RTnya. hmmm...pas lagi searching cari materi perform magic ku itu, munculah ide itu, lalu ku tulis;
silahkan baca;

"Transforming Magic from 'tricks' into an EXPERIENCE..."
- menjadikan sebuah trik menjadi suatu pengalaman-
(DEMIAN A)

tiba-tiba aku pengin nulis tentang ini. g tahu napa; abiz tiba-tiba setelah membaca salah satu blog memuat hasil interview dg Demian. ada hal yang menraik yang tertulis di situ. sulap bukan hanya melulu soal trik. sulap juga butuh PSIKOLOGI.